PayPal vs Neteller: Mana yang Lebih Baik untuk Kita?

Oleh Adi Nugraha

13 Mei 2025

110

PayPal vs Neteller

Kalau kamu sering transaksi internasional—entah itu belanja online, terima pembayaran freelance, atau kirim dana ke klien luar negeri—kemungkinan besar kamu pernah pakai atau setidaknya dengar soal PayPal dan Neteller.

Keduanya sama-sama populer, tapi punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Jadi, pertanyaannya bukan cuma "mana yang lebih terkenal?", tapi: mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu?

Artikel ini akan bantu kamu membandingkan dua platform ini dari berbagai sisi: biaya, fitur, kemudahan penggunaan, dan cocoknya buat siapa—biar kamu bisa ambil keputusan dengan lebih yakin.

Apa Itu PayPal dan Neteller?

PayPal

PayPal adalah salah satu layanan pembayaran digital paling populer di dunia. Diluncurkan pada tahun 1998, platform ini memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang hanya dengan menggunakan alamat email. PayPal banyak dipakai untuk transaksi online, pembayaran toko e-commerce, hingga pembayaran jasa freelance.

Yang bikin PayPal unggul:

  • Bisa dipakai di lebih dari 200 negara
  • Support banyak mata uang
  • Terintegrasi dengan marketplace besar seperti eBay, Etsy, dan Shopify
  • Tapi, proses verifikasi dan kebijakan keamanannya bisa jadi cukup rumit—terutama untuk pengguna di Indonesia. Misalnya, akun bisa kena limit sementara kalau dianggap mencurigakan, atau ada kendala dalam penarikan dana ke bank lokal.

Neteller

Neteller adalah layanan e-wallet yang dimiliki oleh perusahaan Inggris, Paysafe Group. Awalnya populer di kalangan pengguna situs taruhan online, tapi sekarang sudah berkembang jadi metode pembayaran digital untuk transaksi umum dan B2B (business to business).

Keunggulan Neteller:

  • Proses verifikasi relatif cepat
  • Cocok untuk pengguna yang butuh anonimitas lebih
  • Bisa digunakan untuk transaksi antar-negara dengan biaya tetap

Tapi dibanding PayPal, adopsi global Neteller masih terbatas. Tidak semua toko online atau klien internasional menerima pembayaran via Neteller, terutama di luar industri tertentu.

Biaya Transaksi: PayPal vs Neteller

Salah satu hal terpenting saat memilih platform pembayaran adalah soal biaya. Di sinilah perbandingan PayPal dan Neteller mulai terasa bedanya.

Biaya PayPal

PayPal biasanya mengenakan biaya sekitar 4.4% + biaya tetap per transaksi internasional. Selain itu, ada juga biaya konversi mata uang sebesar 2.5% – 4% tergantung kurs.

Contoh:

  • Terima pembayaran dari luar negeri $100 → potong biaya bisa jadi hanya menerima sekitar $94

  • Tarik ke bank lokal → kadang ada biaya tambahan (tergantung nominal dan kurs)

Kelebihan PayPal:

  • Biaya transparan dan bisa dicek sebelum transaksi

  • Banyak pengguna dan klien luar negeri yang familiar

Kekurangannya:

  • Potongan terasa besar untuk transaksi kecil

  • Konversi mata uang kadang merugikan pengguna Indonesia

Biaya Neteller

Neteller mengenakan biaya tetap untuk kirim dana antar pengguna, yaitu 1.45% (min $0.50). Tapi untuk penarikan dana ke bank lokal atau kartu, biayanya bisa mencapai $10–$12 per transaksi.

Fakta menarik:

  • Untuk akun yang tidak aktif selama 12 bulan, akan dikenakan biaya dorman sebesar $5 per bulan

Kelebihan Neteller:

  • Biaya transfer antar pengguna lebih rendah dari PayPal

  • Cocok buat transaksi rutin ke sesama pengguna Neteller

Tapi...

  • Biaya penarikan lumayan tinggi

  • Struktur biayanya agak kompleks untuk pengguna baru

Kelebihan dan Kekurangan PayPal

Kelebihan PayPal

  1. Mudah digunakan dan sudah dikenal luas
    Cukup daftar pakai email, sambungkan ke rekening/kartu, dan kamu bisa mulai transaksi. Banyak klien luar negeri, marketplace, dan situs e-commerce menerima PayPal.

  2. Fitur perlindungan pembeli dan penjual
    PayPal punya sistem dispute dan refund yang melindungi kedua belah pihak. Ini penting buat kamu yang sering transaksi besar atau berisiko.

  3. Dukungan multi-mata uang
    Bisa kirim dan terima uang dalam berbagai mata uang tanpa bikin akun terpisah.

  4. Bisa digunakan untuk personal dan bisnis
    Kamu bisa bikin akun pribadi atau akun bisnis tergantung kebutuhan.

Kekurangan PayPal

  1. Biaya cukup tinggi
    Terutama buat transaksi internasional dan konversi mata uang. Kalau kamu terima pembayaran dari luar negeri, potongannya bisa lumayan.

  2. Sering kena limit atau hold dana
    Sistem keamanan PayPal cukup ketat. Kalau dianggap mencurigakan, saldo bisa ditahan atau akun dibatasi sementara. Ini bisa bikin panik kalau sedang butuh dana cepat.

  3. Butuh kartu/koneksi bank untuk aktivasi penuh
    Pengguna baru kadang kesulitan verifikasi akun atau menarik dana kalau belum punya kartu kredit atau VCC.

Kelebihan dan Kekurangan Neteller

Kelebihan Neteller

  1. Proses registrasi dan verifikasi lebih cepat
    Dibanding PayPal, Neteller sering dianggap lebih simpel dalam proses pendaftaran dan verifikasi identitas.

  2. Biaya transaksi antar pengguna lebih rendah
    Untuk kirim uang ke sesama pengguna Neteller, biayanya hanya sekitar 1.45%, tanpa tambahan biaya tetap sebesar PayPal.

  3. Privasi lebih terjaga
    Neteller banyak digunakan di industri yang membutuhkan privasi tinggi. Cocok buat kamu yang tidak ingin terlalu banyak berbagi data finansial.

  4. Dukungan untuk berbagai metode pembayaran
    Termasuk cryptocurrency dan kartu prabayar (Net+ card), cocok untuk pengguna digital-savvy.

Kekurangan Neteller

  1. Jangkauan lebih terbatas dibanding PayPal
    Tidak semua klien internasional atau marketplace menerima Neteller. Ini jadi hambatan untuk transaksi lintas platform.

  2. Biaya penarikan tinggi dan pilihan terbatas
    Penarikan ke bank lokal atau kartu bisa kena biaya tetap yang mahal (sekitar $10 atau lebih per transaksi). Belum tentu semua bank Indonesia mendukung.

  3. Tidak sepopuler PayPal di kalangan umum
    Jika kamu baru mulai, kemungkinan besar klien atau rekananmu lebih familiar dengan PayPal daripada Neteller.

Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis dan Freelancer?

Jawaban singkatnya: tergantung kebutuhan dan audiens kamu.

Kalau kamu seorang freelancer...

PayPal lebih cocok kalau kamu:

  • Menerima bayaran dari klien luar negeri secara rutin

  • Butuh platform yang diterima secara global

  • Ingin punya opsi refund/dispute bila ada kendala

Neteller bisa jadi pilihan kalau:

  • Klien kamu juga pakai Neteller

  • Ingin biaya transfer yang lebih rendah antar sesama pengguna

  • Mengutamakan privasi dan tidak keberatan dengan proses tarik dana yang sedikit lebih rumit

Kalau kamu menjalankan bisnis online...

PayPal menawarkan keunggulan dari segi:

  • Reputasi yang sudah dikenal luas

  • Integrasi mudah dengan website e-commerce

  • Opsi akun bisnis dan invoice otomatis

Namun, Neteller bisa jadi alternatif kalau kamu:

  • Melayani pasar yang menggunakan sistem pembayaran niche (termasuk crypto)

  • Ingin sistem wallet yang lebih fleksibel untuk banyak jenis transaksi

Jadi, baik PayPal maupun Neteller punya kelebihan sendiri. Yang penting adalah menyesuaikan dengan kebiasaan transaksi pelanggan atau klienmu.

Menggunakan Layanan Saldohub untuk Pembayaran PayPal yang Lebih Mudah

Kalau kamu sudah memutuskan untuk menggunakan PayPal, satu hal yang sering jadi masalah adalah: ribetnya urusan top-up atau bayar pakai saldo PayPal dari Indonesia.

Mulai dari kendala verifikasi, akun kena limit, sampai ribet tukar kurs USD ke rupiah—banyak pengguna akhirnya butuh solusi yang lebih praktis.

Nah, di sinilah Saldohub bisa bantu. Saldohub menyediakan layanan jasa pembayaran PayPal yang simpel dan cepat. Kamu tinggal kirim detail transaksi dan jumlahnya, lalu tim Saldohub akan bantu proseskan pembayarannya tanpa harus repot top-up sendiri.

Layanan ini cocok banget buat:

  • Freelancer yang harus bayar tools atau invoice pakai PayPal

  • Pebisnis online yang perlu langganan layanan luar negeri

  • Pengguna personal yang sesekali butuh transfer PayPal cepat

Tanpa ribet bikin akun baru, tanpa takut saldo nyangkut.

Kesimpulan dan Rekomendasi

PayPal dan Neteller sama-sama punya fungsi utama sebagai dompet digital internasional, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan.

  • Pilih PayPal kalau kamu butuh solusi yang umum, diterima secara global, dan terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan klien internasional.

  • Pilih Neteller kalau kamu lebih mengutamakan privasi, biaya transfer antar pengguna yang lebih rendah, dan transaksi digital yang fleksibel.

Untuk pengguna di Indonesia, urusan top-up dan pembayaran PayPal bisa terasa ribet. Jadi, kalau kamu ingin praktis tanpa pusing akun kena limit atau verifikasi gagal, kamu bisa gunakan layanan seperti Saldohub untuk bantu prosesnya.

Intinya, tentukan pilihan berdasarkan kebutuhanmu saat ini—dan jangan ragu pakai bantuan pihak ketiga kalau memang bisa menghemat waktu dan tenaga.

Bagikan postingan ini